Buku ini merupakan sanggahan atas komentar-komentar orang lain atas diri penulis. Secara khusus menanggapi komentar Dr Abd Shabur Sahin, wacana pemikiran Syafi'iy, kitab-kitab turats secara umum, pengertian tarikh, dan beberapa permasalahan penting lainnya.

Penulis buku ini menegaskan bahwa kawin mut'ah halal. Sebuah pandangan yang secara diametral berhadapan dengan pendapat jumhur ulama.

Jamal al-Bana banyak melakukan kritik dan pembaruan fiqih dalam rangkaian karyanya ini. Ini merupakan karya seri pertama dari tiga seri yang direncanakan. Sempat rangkaian karyanya ini merupakan buah bibir kontroversial bagi kalangan islamiyyin.

Seri ke duan dari "Pembaruan Fikih".

Semenjak adanya anggapan 'salaf' sebagai salah satu sumber tasyri', segala apa yang pernah diperbuat oleh ulama salaf tak terlewatkan segala bentuk kesepakatan-kesepakatan mereka dengan kekuasaan politik kotor telah melegitimasi hal serupa untuk dipraktekkan pada masa sekarang. 

Bahasan buku ini mencakup hal-hal penting yang sedang aktual di dunia Islam; kunci peradaban dan tantangan-tantangan zaman sekarang, abad 21 dan tantangannya, bagaimana agama mengatasi problem irhab, dll. 

Penulis menjelaskan kepada kita kisah kejadian Adam dengan pendekatan dalil-dalil Qur'an dan Hadits juga akal. Buku ini menimbulkan perdebatan ramai di kalangan ulama Mesir. Penulisnya sempat dikafirkan oleh beberapa ulama, karena menyatakan bahwa Nabi Adam lahir dari bapak-ibu, tidak diciptakan dari tanah.