Sambutan
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saya menyambut baik diterbitkannya Buku Sejarah Perjalanan Ikatan Putri-Putri
Nahdlatul Ulama yang menandai hari kelahirannya yang ke-46. Melalui buku
ini masyarakat akan mengetahui lebih dalam perkembangan organisasi sejak
lahirnya sampai sekarang, apa saja yang sudah disumbangkan kepada bangsa
dan negara, serta siapa saja tokoh-tokoh yang pernah membesarkan dan dibesarkan
IPPNU.
Semula IPPNU adalah organisasi pelajar putri warga nahdliyin yang beranggotakan
para pelajar putri dari madrasah maupun sekolah umum dan santriwati. Namun
dalam perkembangannya, organisasi ini berkembang menjadi organisasi yang
beranggotakan kaum muslimat muda, yang berarti semakin luas bidang kiprah
dan pengabdiannya. Jumlah anggotanya yang lebih lebih dari 3 juta orang
dan tersebar di 28 propinsi, 299 cabang dan 1829 anak cabang, membuktikan
bahwa organisasi ini adalah organisasi yang besar. Sebagai organisasi besar
yang berakar luas, IPPNU dapat memberikan sumbangan yang nyata kepada pembangunan
bangsa menuju Indonesia Baru.
Tantangan kedepan yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai akibat
dari krisis ekonomi yang berkepanjangan sangat berat. Ditambah lagi dengan
dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi yang tidak selalu positif. Maraknya
pemakaian narkoba di kalangan remaja, merosotnya moral dan semakin meningkatnya
tindakan-tindakan kekerasan, terutama terhadap kaum perempuan, adalah masalah
yang harus menjadi kepedulian pemerintah dan segenap komponen bangsa. IPPNU
dengan visi dan misi yang sangat jelas diharapkan dapat mempertajam program-programnya
untuk ikut menanggulangi masalah-masalah besar tersebut. Saya yakin dengan
potensi intelektualitas dan semangat moral yang tinggi, para pengurus dan
anggota IPPNU dapat berbuat banyak untuk bangsa dan negaranya.
Akhirnya saya mengucapkan selamat kepada IPPNU dan semoga buku ini bermanfaat
adanya.
Wabillahit taufiq wal hidayah.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 11 Maret 2000
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
Republik Indonesia
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa |