[  Einar Martahan Sitompul / NU dan Pancasila ]

 
Prakata

Buku ini merupakan suatu upaya menguraikan perkembangan pemikiran di dalam tubuh Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi keagamaan yang mungkin terbesar dan terkuat di Indonesia. Sejak Pancasila ditetapkan sebagai satu-satunya asas bagi semua organisasi kemasyarakatan (Tap MPR Nomor II/1983 tentang GBHN dan dikukuhkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan) maka semua organisasi kemasyarakatan harus menyesuaikan diri.

NU telah menerima Pancasila sebagai satu-satunya asas di dalam Muktamar XXVII di Situbondo, Jawa Timur, tahun 1984 Yang menarik bukanlah penerimaan terhadap Pancasila oleh suatu organisasi, terlebih organisasi keagamaan seperti NU, melainkan pada dasar atau argumen keagamaan yang diketengahkan di dalam menerima Pancasila itu. Di sinilah keunggulan NU, kendati sering dijuluki tradisional, namun organisasi ini bukanlah suatu organisasi keagamaan yang kaku menanggapi perkembangan. Justru di dalam sifatnya yang tradisional (ahlusunnah wal jama'ah), NU membuktikan bahwa dirinya memiliki banyak rujukan untuk menghadapi berbagai perkembangan dan tantangan. Inilah yang menyebabkan saya tertarik menulis buku ini.

Semula buku ini adalah sebuah tesis yang saya ajukan pada South East Asia Graduate School of Theology (sebuah konsorsium Sekolah Tinggi Theologia Se-Asia Tenggara) di STT Jakarta pada tahun 1988 untuk memperoleh gelar Master of Theology (MTh) dalam bidang Ilmu Agama-agama (Scientific Study of Religions).

Dalam kesempatan ini pertama sekali saya menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Pendeta Victor I TanJa, MTh, PhD, dosen pembimbing saya yang dengan jeli dan teliti memberikan bimbingannya. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Prof. Dr. P.D. Latuihamallo, Area Dean SEAGST yang sabar dan penuh pengertian. Demikian juga kepada Prof. Dr.
Wismoady Wahono yang turut juga membimbing saya. Secara khusus saya berterima kasih kepada orang tau saya di Pekanbaru dan mertua saya di Balige yang selalu mendukung saya dan keluarga selama studi. Terima kasih juga kepada semua saudara kami khusus kepada Ir. Hendrik Sitompul dan dan Ir. Rislima Sitompul yang selalu menunjukkan perhatiannya kepada kami. Dan tidak dapat dilupakan adik ipar, Tamba Pardede, yang penuh sukarela mengetik naskah. Dan di dalam penuh rasa cinta kasih saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada isteri saya Jenny Sitompul-Pardede, yang selalu sabar dan penuh pengertian mendukung dan mendampingi selama studi. Demikian juga kepada anak-anak kami Martin, Novita dan Hanny, yang di dalam keluguan kanak-kanak mereka rasa haru-terima kasih mampu memberikan pengertian. Dengan pula saya mengenang Dr. W.B. Sidjabat almarhum yang sempat membimbing saya di awal studi.

Dan terakhir, penghargaan dan terima kasih saya sampaikan kepada penerbit PT Pustaka Sinar Harapan, khususnya kepada Bapak Aristides Katoppo sebagai pimpinan yang telah bersedia menerbitkan karya ini dan kepada Bapak Paul Soma Linggi yang pertama sekali menerima kedatangan saya di kantor penerbit Sinar Harapan.

Tarutung, November 1988

Einar M. Sitompul, M.Th.


 
www.muslims.net/KMNU - Copyright © KMNU Cairo - Egypt