| Gambar: |
Keterangan: |
| 01 |
Lambang Negara Garuda Pancasila dalam ukuran besar terpampang
pada suatu upacara peringatan Hari Ulang Tahun NU ke 40 pada tahun 1966
di Jakarta. (Foto: A.M. Suryanegara/dok. Suara Pembaruan) |
| 02 |
K.H. As'ad Syamsul Arifin |
| 03 |
K.H. Ahmad Siddiq |
| 04 |
Presiden Soeharto tampak berjalan berdampingan dengan
K.H. As'ad Syamsul Arifin pada upacara pembukaan Muktamar NU ke 27 di Pondok
Pesantren Salafiyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, bulan Desember 1984.
(Foto: Dok. WNU) |
| 05 |
Salah satu sudut pada pembukaan Muktamar Nahdatul Ulama
ke 27 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Asembagus, Situbondo,
Jawa Timur, pada bulan Desember 1984. Tampak K.H. Ali Ma'sum (berdiri)
bersalaman dengan. H. Dr. Idham Chalid (duduk) disaksikan antara lain K.H.
Masykur (duduk di tengah). (Foto: Dok. Suara Pembaruan) |
| 06 |
Setelah sukses melaksanakan Muktamar NU ke 27 di Situbondo
pada bulan Desember 1984 beberapa waktu
kemudian pimpinan organisasi keagamaan itu diterima Presiden
Soeharto di Bina Graha, Jakarta. Mereka yang menghadap Presiden ialah K.H.R.
As'ad Syamsul Arifin, K.H. Ahmad Siddiq, H. Abdurrahman Wahid, H.M. Anwar
Nurris, H. Mahbub Djunaidi, K.H. Radli Soleh, K.H. Najib Abdulwahab dan
K.H.A. Chamid Widjaja. (Foto: Dok. Suara Pembaruan) |
| 07 |
Ketua Tanfidziyah dan Mustasyar PBNU masing-masing H.
Abdurrahman Wahid (tengah) dan K.H. Munasir (paling kanan) selaku Panitian
Muktamar Rabithatul Ma'ahid Islamiyah (RMI) sedang menghadap Wakil Presiden
Sudharmono di Jakarta untuk memohon kesediaannya membuka Muktamar itu pada
bulan Desember 1988 di Muntilan Magelang. |
| 08 |
Basmallah |
| 09 |
QS. Ma'idah 48, 49 |
| 10 |
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 39 NU tahun 1965 di Surabaya.
Tampak barisan Pemuda Ansor sedang dielu-elukan masyarakat. (Foto: Dok.
WNU) |
| 11 |
Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Cabang
Manado sedang mengadakan suatu kegiatan. (Foto: Dok. WNU) |
| 12 |
Pawai Pekan Olahraga (POR) Ikatan Pelajar NU untuk
memeriahkan Muktamar III, Desember 1958. (Foto: Dok.
WNU) |
| 13 |
Kaum Muslimat NU ikut memeriahkan perayaan HUT NU ke
39 tahun 1965 di Surabaya. (Foto: Dok. WNU) |
| 14 |
Pesantren Suryalaya (Foto: Dok. WNU) |
| 15 |
Sebuah Madrasah (sekolah dasar) di Jepara, Jawa Tengah.
(Foto: Dok. WNU) |
| 16 |
Khitanan massal yang diselenggarakan NU Cabang Pasuruan,
Jawa Timur. (Foto: Dok. WNU) |
| 17 |
Pengurus Yayasan Kesejahteraan Muslimat Pusat NU periode
1987-1993 yang diketuai Ny. Wahid Hasyim (tengah). (Foto: Dok. WNU) |
| 18 |
Menteri Agama H. Munawir Syadzali menerima kenang-kenangan
dari H.A. Chalid Mawardi, mantan ketua umum Pucuk Pimpinan Gerakan Pemuda
Ansor pada suatu upacara kegiatan pemuda NU itu. Di latar belakang terbaca
spanduk "Gerakan Pemuda Ansor Siap Membentengi dan Mengamalkan Pancasila".
(Foto: Dok. WNU)
|
| 19 |
K.H.A. Wahab Hasbullah |
| 20 |
K.H. Hasyim Asyari |
| 21 |
K.H. Bishri Sansuri |
| 22 |
Panji-panji NU ciptaan K.H. Ridwan dari Surabaya, 1926 |
| 23 |
K.H.A. Wahid Hasyim |
| 24 |
K.H. Idham Chalid |
