NAHDATUL ULAMA DAN  
ISLAM DI INDONESIA 
Pendekatan Fikih dalam Politik 
 
M. Ali Haidar

NU merupakan organisasi sosial keagamaan yang unik. Didirikan oleh ulama pesantren tahun 1926 di Surabaya. Memiliki jaringan struktur kelembagaan organisasi mulai dari pusat sampai desa. Sebagai organisasi ulama, kedudukan mereka dalam NU sangat penting. Tetapi peran mereka sebagai pemimpin yang berpengaruh pada komunitas mereka sendiri telah membentuk pranata lain, sehingga keberadaan mereka di dalam NU juga mewakili "kepentingan" pranata mereka. Akibatnya struktur itu pun harus ditata untuk menampung jaringan kepranataan tersebut. Buku ini menjelaskan latar belakang dan perkembangan historis serta bagaimana pergulatan internal NU dan peran ulama di dalamnya. Selain itu dibahas pula hubungan NU dengan organisasi Islam, latar belakang NU keluar dari Masyumi dan perkembangan selanjutnya, serta pergulatan NU dalam pentas politik. 

Dengan latar belakang dan visi keulamaannya, NU dalam menyikapi masalah yang dihadapi juga menggunakan idiom-idiom keagamaan, khususnya kaidah- kaidah fikih yang memberi kelenturan interpretasi. Oleh karena itu kadang-kadang sikap NU dan ulama NU, bagi sebagian orang, sering tidak terduga, bahkan di- anggap ambivalen atau oportunis. 

Penerbit 
PT Gramedia Pustaka Utama 
JI. Palmerah Selatan 24-26, Lt. 6 
Jakarta 10270 

ISBN 979 - 605 - 144 - 3 

Daftar Isi


www.kmnu.org - Copyright © KMNU Cairo - Egypt