TABEL 3 KOMPOSISI ANGGOTA DPR MENURUT AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- !! 1971 (1 !! 1977 (1 !! 1982 (2 !! 1987 (2 !! !!------------!------------!!----------!-----------!!-----------!---------!!------------!----------!! !! Jumlah ! % !! Jumlah ! % !! Jumlah ! % !! Jumlah ! % !! ------------------!!------------!------------!!----------!-----------!!-----------!---------!!------------!----------!! Islam !! 362 ! 79,2 % !! 356 ! 80,7 % !! 366 ! 79,7 % !! 406 ! 81,2 % !! Protestan !! 43 ! 9,4 % !! 40 ! 9,2 % !! 37 ! 8,1 % !! 47 ! 9,4 % !! Katholik !! 38 ! 8,3 % !! 33 ! 7,5 % !! 44 ! 9,6 % !! 37 ! 7,4 % !! Hindu !! 10 ! 2,2 % !! 10 ! 2,3 % !! 9 ! 2,0 % !! 9 ! 1,8 % !! Budha !! - ! - !! - ! - !! 1 ! 0,2 % !! 1 ! 0,2 % !! Kepercayaan Ter- !! ! !! ! !! ! !! ! !! hadap Tuhan YME !! 4 (3 ! 0,9 % !! 2 ! 0,5 % !! 2 ! 0,4 % !! - ! - !! ------------------!!------------!------------!!----------!-----------!!-----------!---------!!------------!----------!! JUMLAH !! 457 (4 ! 100,0 % !! 441 (4 ! 100 % !! 459 (5 ! 100 % !! 500 (6 ! 100,0 % !! ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. Alfian, "Ulama, Ummat Islam, dan Pemilihan Umum", dalam Jurnal Ilmu Politik, Edisi 3, 1988; berdasar pengamambilan sumpah/janji. 2. Biro Perencanaan Lembaga Pemilihan Umum 3. Berasal dari anggota DPR yang mengangkat janji. Tidak diketahui apakah mereka berasal dari Penghayat Kepercayaan atau bukan. 4. Jumlah anggota DPR 460 orang, kemungkinan sebagian tidak menghadiri upacara pengambilan sumpah janji. 5. Seorang dari Fraksi Golkar meninggal dunia sebelum pelantikan. 6. Dalam upacara pengambilan sumpah/janji ada 30 orang yang mengangkat janji. Tidak diketahui dari golongan agama apa mereka yang mengangkat janji itu, sebab ada 6 orang yang tidak menghadiri upacara. Jumlah anggota DPR 500 orang yang menghadiri upaca 494 orang. Sumber: Lembaga Pemilihan Umum, Pemilihan Umum 1987, Buku I (Lembaga Pemilihan Umum, 1987), h. 378. -------------- Kenyataan-kenyataan di atas membuktikan bahwa pe- ngelompokan komunitas politik ummat Islam ke dalam satu golongan atau beberapa golongan yang eksklusif justru bisa mempersempit visi dan ruang gerak perjuangannya sendiri. Ternyata pengelompokan semacam itu dalam be- berapa kali pemilihan umum yang telah bejalan tidak mampu menghimpun seluruh komunitas ummat Islam yang ada di Indonesia. Masih banyak, bahkan jumlahnya lebih besar, orang-orang Islam atau komunitas ummat Islam yang bergabung dengan kelompok politik non-Islam atau nonagama. Selain itu pengelompokan semacam itu ternyata tidak atau belum pernah berhasil mengatasi krisis akibat konflik internalnya sendiri yang diwarisi sejak za- man pergerakan kemerdekaan dahulu. Dengan melihat pada kenyataan-kenyataan di atas lang- kah NU kembali ke khittah 1926, melepaskan diri dari ke- giatan politik praktis dapat memberi arti positif. Sikap dan pandangan keagamaan NU yang lentur memungkinkan da- pat lebih mewadahi berbagai golongan masyarakat Islam yang berbeda visi dan latar belakang kultural yang ber- aneka ragam. Seperti diketahui dalam lingkungan masya- rakat Islam di Indonesia masih terlihat kesenjangan persepsi keagamaan mereka. Umumnya sebagian, mungkin sebagian besar, enggan disebut bukan muslim, tetapi tingkah laku mereka sehari-hari tidak menunjukkan diri sebagai seorang muslim yang menjalankan ibadah dengan baik. Kehidupan keagamaan mereka biasanya masih dicampuri adat kebiasa- an. Mereka pada waktu-waktu tertentu seperti kematian, kelahiran, perkawinan atau upacara tahunan tertentu, masih lebih akrab dengan tradisi dan adat kebiasaan kultural mereka. Meskipun demikian biasanya mereka dalam men- jalankan adat kebiasaan tersebut masih menerima muatan agama. Oleh sebagian kalangan Islam hal-hal semacam itu biasanya dikecam sebagai bid'ah, khurafat atau malah kadang-kadang musyrik. Kalangan ulama NU biasanya da- pat menerima tradisi dan adat kebiasaan tersebut dan me- ngayomi mereka sebagai bagian dari masyarakat Islam sen- diri. Jarang ulama NU yang menyerang mereka, meskipun satu dua mungkin ada. Kalaupun ulama-ulama NU dapat menerima mereka, tidak berarti langkah pembinaan ke arah kehidupan keagamaan yang lebih baik tidak dilakukan. Dengan demikian langkah NU itu sebenarnya lebih me- mungkinkan terciptanya lingkup pergaulan yang lebih luas, dapat memasuki rentangan dan ragam kehidupan keagama- an yang bagaimanapun masih terlihat lebar. Meski sebagai organisasi atau golongan NU tidak me- lakukan kegiatan politik praktis, tetapi orang-orang NU mungkin saja banyak yang melakukannya baik melalui Gol- kar, PPP, dan mungkin PDI. Dengan demikian NU akan lebih berperan mengembangkan budaya politik sebagai ke- kuatan moral untuk membantu agar pelaksanaan pemilihan umum berjalan lebih baik, sehat dan demokratis. Peran ini dengan sendirinya dapat menghindarkan NU dari benturan kepentingan politik praktis, sebab sebagai kelompok atau organisasi NU tidak terlibat langsung dengan kepentingan- kepentingan praktis politis tersebut. TABEL 4 KOMPOSISI ANGGOTA FRAKS/ORPOL DI DPR MENURUT AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME 1982 DAN 1987 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! Islam ! Protestan ! Katolik ! Hindu ! Budha ! Kepercayaan ! Jumlah ! ---------!-------!-------!------!------!------!------!------!------!------!-------!-------!-------!------!------! ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! ---------!-------!-------!------!------!------!------!------!------!------!-------!-------!-------!------!------! Terpilih ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! PPP ! 94 ! 61 ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! 94 ! 61 ! Golkar ! 182 ! 235 ! 20 ! 30 ! 30 ! 26 ! 7 ! 7 ! 1 ! 1 ! 1 ! - ! 241 ! 299 ! PDI ! 15 ! 26 ! 6 ! 7 ! 2 ! 6 ! 1 ! 1 ! - ! - ! - ! - ! 24 ! 40 ! Diangkat ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ! ABRI ! 63 ! 84 ! 6 ! 10 ! 6 ! 5 ! - ! 1 ! - ! - ! 1 ! - ! 75 ! 100 ! Non ABRI ! 12 ! - ! 5 ! - ! 6 ! - ! 1 ! - ! - ! - ! - ! - ! 25 ! ! ---------!-------!-------!------!------!------!------!------!------!------!-------!-------!-------!------!------! Jumlah ! 366 ! 406 ! 37 ! 47 ! 44 ! 37 ! 9 ! 9 ! 1 ! 1 ! 2 ! - ! 459* ! 500 ! ---------!-------!-------!------!------!------!------!------!------!------!-------!-------!-------!------!------! % ! 79,7% ! 81,2% ! 8,1% ! 9,4% ! 9,6% ! 7.4% ! 2,0% ! 0,2% ! 0,4% ! - ! - ! - ! 100% ! 100% ! ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- *Seorang anggota DPR Fraksi Golkar hasil pemilihan Umum 1982 meninggal dunia sebelum pelantikan Sumber: Biro perencanaan lembaga pemilihan umum. TABEL 5 KOMPOSISI ANGGOTA FRAKS/ORPOL DI MPR MENURUT AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME 1982 DAN 1987 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ! Islam ! Protestan ! Katholik ! Hindu ! Budha ! Kepercayaan ! Jumlah ! Kepercayaan Jumlah --------------!--------!-------!-------!-------!------!------!------!------!------!------!------!------!------!------! ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! 1982 ! 1987 ! --------------!--------!-------!-------!-------!------!------!------!------!------!------!------!------!------!------! Utusan Daerah ! 108 ! 116 ! 20 ! 19 ! 8 ! 8 ! 3 ! 4 ! - ! - ! - ! - ! 139 ! 147 ! PPP ! 123 ! 92 ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! - ! 123 ! 92 ! Golkar ! 234 ! 357 ! 28 ! 44 ! 44 ! 37 ! 8 ! 10 ! 1 ! 1 ! 1 ! - ! 317 ! 450 ! PDI ! 19 ! 36 ! 9 ! 12 ! 3 ! 10 ! 1 ! 1 ! - ! 1 ! - ! - ! 32 ! 60 ! ABRI ! 191 ! 127 ! 24 ! 15 ! 13 ! 7 ! - ! 2 ! - ! - ! 1 ! - ! 229 ! 151 ! Golongan ! 48 ! 76 ! 13 ! 12 ! 14 ! 10 ! 1 ! 1 ! - ! 1 ! - ! - ! 76 ! 100 ! --------------!--------!-------!-------!-------!------!------!------!------!------!------!------!------!------!------! Jumlah ! 723 ! 804 ! 94 ! 103 ! 82 ! 72 ! 13 ! 18 ! 1 ! 3 ! 2 ! - ! 916 ! 1000 ! --------------!--------!-------!-------!-------!------!------!------!------!------!------!------!------!------!------! % ! 79,0% ! 80,4% ! 10,3% ! 10,3% ! 9,0% ! 7,2% ! 1,4% ! 1,8% ! 0,1% ! 0,3% ! 0,2% ! - ! 100% ! 100% ! ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Jumlah anggota MPR 1982 sebanyak 920, seorang dari Fraksi Golkar meninggal dunia sebelum pelantikan, seorang dari Fraksi Utusan Daerah belum ditetapkan, dan dua orang Fraksi ABRI juga belum ditetapkan. Sumber: Biro Perencanaan Lembaga Pemilihan Umum.