Zamroni (Mohammad)


      Lahir di daerah Jepara, Jawa Tengah, pada 1935. Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, dia mengajar beberapa tahun di sebuah sekolah pendidikan guru agama, kemudian pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di IAIN. Sejak usia muda aktif di organisasi mahasiswa, dan salah seorang dari sedikit orang NU yang memainkan peranan menonjol dalam demonstrasi-demonstrasi mahasiswa 1966 yang mengantarkan kejatuhan Soekarno.

      Ketika berbagai organisasi mahasiswa bersama-sama mendirikan KAMI, Zamroni diangkat sebagai ketuanya. Tahun berikutnya, PMII juga memilihnya sebagai ketua (periode 1967-70 dan 1970-73); pada 1968 dia juga menjadi wakil ketua Aashor. Pada 1967, dia ditunjuk menjadi anggota DPR, dan berulangkali terpilih kembali Pada 1979, dia juga terpilih menjadi wakil sekretaris jenderal PBNU. Pada muktamar PPP yang pertama, dia terpilih sebagai wakil ketua. Karena masalah kesehatan yang serius, dia tidak lagi tampil di hadapan publik pada akhir 1980-an.

      (Choirie & Anam 1991, Passim)