SUARA MERDEKA, Rabu, 29 Oktober 1997 Berita Utama Gus Dur: Silakan Abu Hasan Adakan Konbes Tandingan JAKARTA - Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengungkapkan, PBNU memang tidak melibatkan Koordinasi Pengurus Pusat Nahdlatul Ulama (KPPNU) di dalam Konbes dan Munas Alim Ulama NU yang akan diselenggarakan di NTB, 17 November, karena Abu Hasan bukan pengurus NU. Gus Dur mempersilakan kalau Abu Hasan akan membuat konbes tandingan. ''Kalau saya mendatangi dia, saya baik sama dia, karena sebagai tokoh NU. Jadi, nggak ada urusannya dengan kepengurusan NU,'' katanya kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Dia menambahkan, tak ada orang yang mengakui Abu Hasan sebagai pengurus NU. ''Kalau dia membikin KPPNU, silakan. Sekarang pun tak ada yang mengakui keberadaannya. Siapa coba, Dirjen Sospol sudah ngomong begitu.'' Kalau ada orang yang berniat menggosok-nggosok Abu Hasan, lanjutnya, PBNU akan bersikap masa bodoh. ''Tidak ada yang namanya KPPNU. Konbes jalan terus. Kalau Abu Hasan membikin konbes, silakan, karena dulu juga pernah bikin acara yang sama di Pondok Gede. Tidak ada yang ngurusin, tidak ada yang ndengerin. Emangnya siapa sih dia?'' Dia juga mengatakan, Abu Hasan menjadi besar karena wartawan telah membesar-besarkannya. ''Terus terang yang nggedein cuma Anda.'' Menjawab pertanyaan, apakah langkah Abu Hasan merupakan upaya menjegal dirinya menjelang SU MPR, Gus Dur mengatakan, tidak ada urusan. ''Persoalannya sederhana saja, karena kami mau konbes, lalu Abu Hasan bangun, takut terkubur.'' Tidak Ikut-ikutan Apakah dari konferensi itu nanti akan muncul pernyataan kritis NU, Gus Dur mengatakan, tidak. NU tidak ikut-ikutan memunculkan calon presiden. Karena didengar, NU harus hati-hati, tidak sembrono. Dia menjelaskan, di Jambi ada nama Wahab Nasution yang akan membuat konferensi, tapi Gubernur meminta kegiatan tersebut di sana. ''Justru orang kami yang disuruh bikin konferensi di Bengkulu, tapi dihalang-halangi orangnya Abu Hasan.'' Gus Dur mengungkapkan persiapan sudah matang, bahkan kemarin Rais Aam PBNU KH Ilyas Ruchiyat sudah melakukan kunjungan ke NTB untuk melihat lokasi Konbes. Tempat itu juga sudah didatangi Gubernur dan diperiksa oleh Wagub. ''Jadi mau apa, semua sudah memberikan lampu hijau. Tinggal jalan. Tahu nggak apa yang saya kerjakan tadi? saya lagi ngurus carter pesawat.'' Gus Dur mengatakan, untuk mengangkut para pengurus NU dan ulama yang hendak mengikuti kegiatan tersebut, sedang disiapkan pesawat B-737. Pesawat itu akan melayani lima kali penerbangan. Tiga dari Surabaya, dua dari Jakarta.(nas-23b)