Jawa Post, Selasa, 14 Oktober 1997

		   "Pesantren Cetak Pemimpin Nasionalis"
		Pesan Pangab dalam Haul KH Munawwir Krapyak

Yogyakarta, JP.-

Panglima ABRI (Pangab), Jenderal TNI Feisal Tanjung menyatakan bahwa
salah satu fungsi dari pesantren adalah sebagai lembaga moral yang
mencetak kader-kader umat berkualitas, sebagai kader bangsa.

"Kader dan pemimpin umat yang dicetak pesantren berkapasitas sebagai
agamawan yang tinggi etos nasionalismenya, sekaligus nasionalisme yang
tangguh iman dan taqwanya," demikian penegasan Pangab dalam sambutan
tertulis yang disampaikan oleh Kepala Staf Sosial Politik (Kassospol)
ABRI, Letjen TNI M Yunus Yosfiah, di Pondok Pesantren Al Munawwir,
Krapyak, Yogyakarta, Minggu malam, kemarin.

Penegasan tersebut disampaikannya dalam acara haul ke-58 Al Maghfirullah
KH.M. Munawwir (pendiri PP Krapayak). Tampak hadir dalam acara itu
Asisten Teritorial Kasum ABRI, Mayjen TNI Deddy Sudarmaji, Pangdam
IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mardiyanto, Askamtibmas Kasum ABRI, Mayjen Pol
Drs Marwan Paris, Dan Lanud Adisucipto, Danrem 072/Pamungkas, Kapolda
DIY, Danlantanal dan pejabat militer sipil lainnya.

Dalam sambutan tertulisnya, Pangab mengatakan peran dan fungsi lain dari
pesantren adalah sebagai agen perubahan dan perbaikan dalam kehidupan
masyarakat. "Dengan kiai sebagai figur sentral yang memiliki pengaruh
kuat di kalangan masyarakat," ujarnya.

Ditambahkan, "Satu hal yang menonjol dan perlu digarisbawahi dari
sistem pendidikan pesantren adalah penekanannya terhadap disiplin,
integritas moral dan kepribadian," tandas Yunus Yosfiah.

Etos dan kualitas yang seperti itulah, lanjut Yunus, diperlukan untuk
mengatasi kesenjangan moral sebagaimana yang sering dilansir akhir-akhir
ini. "Ini merupakan tanggungjawab moral dan etis kita semua untuk
menyukseskan perjalan bangsa memasuki milenium baru abad ke-21 yang akan
datang," ujarnya.

Selain para pejabat militer dan pemerintah, hadir pula para Ulama dan
Kiai, seperti KH Syukron Makmun dari Jakarta, KH Cholil Bisri dari
Rembang, KH Mufid Mas'ud KH Ashari Marzuki, KH Siroj serta para kiai dan
ulama lainnya.

Dalam kesempatan tersebut pimpinan PP Al Munawwir sebagai shohibul
ba'it, KH Zainal Abidin Munawwir menyerahkan kenangan kepada Pangab yang
diterima oleh Kassospol ABRI. Acara yang dihadiri ribuan santri dari
berbagai daerah tersebut diawali dengan salawat badar, dan diakhiri
dengan pengajian oleh KH Syukron Makmun dari Jakarta. (iwa)